Kamis, September 10, 2009

Dewa Apollo Ditemukan di Turki

Perwujudan Apollo dewa matahari, cahaya, musik dan puisi bangsa Yunani ditemukan di tebing barat daya Turki. Dewa berukuran raksasa itu, satu dari hanya lusinan yang ada.

Dewa berbentuk patung kolosal itu sebagai bukti benda yang hilang dari Colossus of Rhodes dan Colossus of Nero. Kebanyakan patung telah lenyap sejak lama dan sebagian besar materialnya digunakan untuk membangun proyek bangunan lain.

"Patung raksasa Apollo merupakan penemuan yang unik. Patung seperti itu sangat jarang di Asia. Tinggal lusinan saja yang tersisa," kata ketua tim Francesco D'Andria, direktur Institute of Archaeological Heritage, Monuments and Sites di National Research Council di Lecce Italia.

Patung itu berpisah menjadi dua potongan. Patung berasal dari dari abad pertama itu berasal dari situs peninggalan dunia Hierapolis yang kini disebut Pamukkale.

Dibangun 190 sebelum masehi oleh Eumenes II, raja Pergamum (197 hingga 159 sebelum masehi), Hierapolis memberikan patung itu pada Roma pada 133 sebelum masehi.

Kota Hellenistic tumbuh menjadi kota besar Romawi, dengan candi, teater dan tempat pemadian air panas. Dengan tinggi 4 meter, patung yang tidak lengkap di bagian kepala dan bahunya itu telah menjadi penampakan besar di kota itu.

”Posisi dewa Apollo itu duduk di kursi raja dan memegang cithara (alat musik kuno) dengan tangan kirinya. Dewa itu menggunakan tunik yang indah dan efek transparan menunjukkan ototnya," kata D'Andria.[

0 komentar: